https://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/issue/feedIntervensi Komunitas2022-12-26T14:47:57+00:00Pitri Yandrip.yandri@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Intervensi Komunitas</strong> adalah jurnal yang dikhususkan bagi artikel ilmiah hasil pengabdian masyarakat. Artikel ilmiah yang diterbitkan mencakup seluruh bidang pengabdian masyarakat, baik ekonomi, manajemen, sosial, humaniora, dan teknologi. Terbit dua kali dalam satu tahun, April-September dan Oktober-Maret. Setiap terbitan terdiri dari sepuluh artikel.E-ISSN: 2714-691X</p>https://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1908Edukasi “Digital Investment Strategy” Guna Mengurangi Risiko Kerugian, Dengan Fundraising Sebagai Value-Added2022-12-26T14:42:48+00:00Ani Kusumaningsihjurnal.intervensikomunitas@gmail.comAngga Hidayatjurnal.intervensikomunitas@gmail.comMoh. Thoyib Syafi`Ijurnal.intervensikomunitas@gmail.comYuliana Friskajurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Digital investment began to emerge and to affect every level of society with various age levels. In fact, many investment-related frauds have been reported to the authorities. Apart from fraud on the part of the issuer as well as unsafe investment instruments, the most important thing is that inadequate investor knowledge contributed to the failure of this investment. Therefore, the purpose of this Community Service (PkM) is to provide enlightenment and add insight into digital investment and its various strategies in order to stay safe in investing and get optimal profits. With this background, a webinar “Digital Investment Strategy” was held as a means of socialization to increase knowledge and insight for potential investors and the wider community. This activity was also followed by fundraising that has been carried out for the past several years on an ongoing basis to help various parties to get the best education. The donations collected through this webinar are then distributed in the form of scholarships to students who need tuition assistance. This scholarship is prioritized for underprivileged students.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) https://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1910Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Dalam Pembuatan Arang Sekam di Pekon Bulurejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu2022-12-26T14:43:41+00:00Indah Listianaindahlistiana@yahoo.comRinaldi Bursanjurnal.intervensikomunitas@gmail.comRAD Widyastuti jurnal.intervensikomunitas@gmail.comAli Rahmat Habibbullah Jimadjurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Sekam merupakan salah satu bentuk limbah pertanian. Pemanfaatan limbah sekam untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan padi tergolong masih sangat rendah. Rendahnya pemanfaatan limbah sekam ini diakibatkan karena rendahnya pengetahuan serta keterampilan masyarakat terkait pengolahan limbah tersebut. Salah satu bentuk pengelolaan limbah sekam yang baik adalah dengan pembuatan arang sekam yang memiliki nilai jual dan bermanfaat bagi lahan usahatani. Perlunya kegiatan yang difokuskan untuk memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan dari arang sekam, bagaimana mengubah limbah sekam padi menjadi arang sekam yang mempunyai nilai jual serta diharapkan dapat memberikan penghasilan tambahan bagi para petani di kelompok tani Sido Makmur Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Kegiatan dilakukan dengan mensosialisasikan manfaat serta cara membuat arang sekam kepada para petani. Petani diberikan contoh alat sederhana untuk proses pembakaran padi menjadi arang sekam petani diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pengolahan sekam menjadi arang. Melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang telah dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani terkait pemanfaatan limbah sekam padi menjadi arang sekam yang memiliki nilai jual dan dapat memberi manfaat lebih pada usahatani yang dilakukan. Peningkatan yang terjadi adalah sebesar >50 persen dari pengetahuan dan keterampilan awal petani.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1911Peningkatan Pemasaran Tahu-Tempe Semanan Melalui Anjungan Layanan Tanpa Turun (Drive Thru)2022-12-26T14:44:15+00:00Julindiani Iskandar jurnal.intervensikomunitas@gmail.comIda Busnettyjurnal.intervensikomunitas@gmail.comWegig Murwonugrohowegig@trisakti.ac.id<p><em>Sejak pandemi pada akhir Maret 2020, produksi tahu-tempe UMKM Koperasi Primkopti Swakerta Semanan, Jakarta Barat mengalami penurunan hingga 55%. Hal ini disebabkan banyaknya rantai distribusi yang terputus. Padahal sebelum pandemi dapat mencapai perputaran uang sekitar 1 milyar (per hari) dengan jumlah komoditi sebesar 80 ton. Turunnya penghasilan menimbulkan potensi pengangguran dan permasalahan tidak tercukupinya dana untuk membayar cicilan kredit pembelian alat. Pemasukan yang diperoleh tidak cukup untuk membayar honor 1.467 pekerja. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dalam bentuk perancangan desain dan membangun anjungan layanan tanpa turun (drive thru) yang dilaksanakan bersama anggota koperasi. Gagasan solutif ini menggunakan metode design thinking dengan tahapan empathy, define, ideate, prototype, dan testing. Peningkatan kompetensi pengrajin dalam pengelolaan drive thru ini juga dilengkapi pelatihan strategi pemasaran dan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Target yang ingin dicapai adalah peningkatan produksi dan penghasilan sampai 25%. Kegiatan PKM sebagai bagian dari hibah DRPM ini menghasilkan luaran: 1). anjungan tanpa turun (drive thru); 2). manajemen pengelolaan operasional anjungan yang sistematis; 3). manajemen keuangan yang transparan; 4). sistem transaksi yang memerhatikan protokol kesehatan dan mudah bagi pembeli maupun penjual; dan 5). desain kemasan produk yang memiliki nilai jual, menarik, dan hieginis. Simpulan kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa desain layanan tanpa turun (drive thru) terbukti meningkatkan daya jual produk tahu-tempe, memudahkan pelanggan dan layak menjadi referensi (role model) bagi pengrajin tahu tempe di kawasan lain sebagai alternatif pemasaran inovatif</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1912Pelatihan Penentuan Harga Jual Normal (Normal Pricing) Bagi UMKM Penggiat Usaha Kuliner Binaan Pusat INKUBASI Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (PINBAS MUI) Di Masa Pandemi Covid-192022-12-26T14:44:48+00:00Henny Mulyatijurnal.intervensikomunitas@gmail.comYumniati Agustinayumniatiagustina@gmail.com Husnayettijurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Pandemi covid-19 telah mengakibatkan banyaknya pelaku usaha UMKM mengalami kesulitan dalam mempertahankan penjualan. Namun demikian upaya UMKM untuk bertahan mendapat jalan dengan adanya pilihan penjualan secara online. Usaha mikro seringkali menghadapi berbagai persoalan, salah satunya adalah mengenai penetapan harga jual, baik untuk produk yang dijual secara langsung maupun melalui aplikasi penjualan online. Penetapan harga jual oleh pelaku usaha mikro dipengaruhi oleh intuisi tanpa didasari oleh perhitungan yang akurat. Akibatnya harga jual menjadi tidak tepat dan dapat mengganggu keberlangsungan usaha mikro seperti usaha penjualan makanan dan minuman yang menjadi sasaran dalam kegiatan PkM. Kegiatan PkM dilakukan oleh tim yang terdiri dari dosen ITB Ahmad Dahlan Jakarta terhadap usaha mikro penjual makanan dan minuman binaan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama MUI yang terdampak pandemi covid-19. Kegiatan pelatihan memperkenalkan metode penetapan harga jual normal baik untuk penjualan langsung maupun penualan melalui aplikasi online. Pelatihan dilakukan menggunakan metode ceramah (pemaparan materi), demonstrasi (pemberian contoh soal ilustrasi dan pembahasan, pendampingan. Sementara evaluasi dilakukan dengan memberikan soal pretest dan posttest sebelum dan sesudah pelatihan. Dampak dari pelatihan yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam penentuan harga jual berdasarkan metode harga jual normal (normal pricing).</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1913Pengembangan Usaha Bagi Pelaku Usaha Pangkas Rambut Terdampak Pandemi Covid-192022-12-26T14:45:18+00:00Ermalinaermalina2000@gmail.comSiti Maryama jurnal.intervensikomunitas@gmail.comAyi Muhyidinjurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu masyarakat (pelaku usaha informal) terdampak Covid-19, yaitu melalui pendirian usaha. Tujuan kegiatan ini adalah membantu khalayak sasaran dalam meningkatkan pendapatannya, memberikan peluang usaha bagi khalayak sasaran, membantu khalayak sasaran dalam mendirikan usaha baru, dan membantu khalayak sasaran dalam melalukan analisis usaha baru. Pendekatan kegiatan melalui metode partisipatif melalui tiga tahapan, yaitu pra pendirian usaha, pendirian usaha, dan pasca pendirian usaha. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelaku usaha informal “Pangkas Rambut Dua Putra”.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1914Workshop Kajian Sinematografi Dasar; Shot, Scene, Sequence di SMKN 3 Kota Tangerang Selatan2022-12-26T14:45:53+00:00Yoga Rarasto Putrayogararastoputra@gmail.comWidodojurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Perkembangan teknologi media di era keterbukaan informasi saat ini memberikan peluang cukup besar bagi siapapun untuk menjadi kreator dalam industri media. Kehadiran sosial media yang cukup beragam mengakibatkan membanjirnya para konten kreator dadakan dengan berbagai kepentingan. Kehadiran para konten kreator ini merupakan indikator pertumbuhan iklim kreatif yang signifikan, sekaligus peluang bagi dunia akademik untuk mengelola sumber daya tersebut agar mampu bersaing di era yang semakin kompetitif saat ini. Salah satu cara meningkatkan kualitas di bidang media terutama media audio visual adalah dengan memperkenalkan konsep dasar sinematografi kepada generasi muda. Sinematografi merupakan aspek teknis di dalam videografi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) ini, diadakan workshop yang berfokus pada pengenalan tentang shot, scene, dan sequence di dalam karya videografi. Melalui kegiatan workshop ini, diharapkan generasi muda mampu memahami dan mempraktekkan aspek teknis dasar tersebut sehingga mampu meningkatkan kualitas karya yang dibuat.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1915Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Produksi Emping Home Industri Karya Sejahtera2022-12-26T14:46:25+00:00Taufik Rahmantaufikrahman308@gmail.comErwin Maulana Tariganjurnal.intervensikomunitas@gmail.comAhmad Nalhadijurnal.intervensikomunitas@gmail.comSupriyadijurnal.intervensikomunitas@gmail.comDadi Cahyadijurnal.intervensikomunitas@gmail.comWahyu Oktri Widyartojurnal.intervensikomunitas@gmail.comFikri Habibijurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Emping merupakan salah satu produk unggulan daerah Banten. Home Industri Karya Sejahtera merupakan usaha rumahan yang didukung badan usaha milik desa di daerah Pandeglang. Sistem produksi dilakukan saat ini masih bersifat tradisional sehingga dapat menyebabkan tingkat keluhan rasa sakit pada pekerja yang berdampak produksi emping tidak maksimal. Program pengabdian ini bertujuan untuk merancang alat bantu proses produksi emping sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan tingkat risiko yang terjadi. Perancangan alat bantu berdasarkan masukan dan tingkat keluhan di masing-masing proses pembuatan emping. Berdasarkan hasil kuesioner dan perhitungan level risiko diperoleh bahwa proses pemipihan mempunyai level risiko yang paling tinggi dibandingkan proses lainnya. Proses pemipihan dengan posisi jongkok dan menggunakan satu tangan menyebabkan pekerja cepat mengalami kelelahan. Program pengabdian ini merancang dan mengimplementasikan proses pemipihan emping dengan proses yang baru. Keunggulan produk pemipihan ini adalah sistem kerja tidak menggunakan tangan sebagai alat utama, tetapi menggunakan kaki untuk menekan alat pemukul. Sistem ini lebih efektif karena tenaga yang dikeluarkan lebih sedikit dan proses bisa lebih cepat. Penggunaan alat pemipih ini mampu meningkatkan produksi sebesar produksi sebesar 23% dibandingkan dengan menggunakan sistem konvensional.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1916Penerapan Strategi Pemasaran dan Promosi terhadap Usaha W&A Laundry di Masa Pandemi Covid-19 di Cianjur2022-12-26T14:46:58+00:00Fransisca Wijayafransisca.wijaya@pmbs.ac.idYeselia Salimjurnal.intervensikomunitas@gmail.comVianca Felian Kurniawanjurnal.intervensikomunitas@gmail.comGracella Sulystiojurnal.intervensikomunitas@gmail.comMetta Jayantijurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia telah memberi dampak yang negatif bagi perekonomian negara, termasuk Indonesia. Salah satu sektor yang terdampak dari adanya pandemi Covid-19 ini adalah sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program Community Development yang diadakan oleh Universitas Prasetiya Mulya merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya daerah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya yang sedang terdampak Covid-19 ini. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pendampingan intensif dan tahap pendampingan lanjutan. Semua kegiatan dilakukan secara daring melalui media zoom. Salah satu pelaku usaha mikro yang berlokasi di daerah Cianjur dan termasuk usaha yang terdampak Covid-19 yaitu W&A Laundry. W&A Laundry menjadi mitra dalam kegiatan ini. W&A laundry mengalami penurunan jumlah pendapatan dan jumlah pelanggan secara drastis selama pandemi. Hasil wawancara pada tahap persiapan menunjukan bahwa mitra memerlukan strategi pemasaran dan promosi yang tepat untuk meningkatkan jumlah pendapatan dan pelanggan baru. Adapun beberapa upaya yang dilakukan termasuk memperbarui media promosi, menyebarkan media promosi ke tempat yang lebih ramai dan yang belum pernah dijangkau sebelumnya, menerapkan strategi promosi yang lebih tepat sasaran, serta mendaftarkan usaha W&A laundry di Google dan Google Maps. Hasilnya, penerapan strategi pemasaran tersebut membuahkan hasil yang positif karena terbukti dapat meningkatkan jumlah pendapatan dan pelanggan baru dari usaha W&A laundry.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1917Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Melintasi Pandemi Covid-19 Di Desa Kolelet Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang2022-12-26T14:47:27+00:00Ipah Ema Jumiatiipah.ema@untirta.ac.id Khaerul Tamimijurnal.intervensikomunitas@gmail.comMaria Marchelia Buineyjurnal.intervensikomunitas@gmail.comMayfa Ika Mawarnijurnal.intervensikomunitas@gmail.comYushita Dewijurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Desa Kolelet merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Desa ini memiliki 2 dusun, yaitu dusun 1 (satu) dan dusun 2 (dua). Sebagian besar masyarakat desa Kolelet bekerja di sektor pertanian, yaitu sebagai petani. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang ditengarai menimbulkan ancaman krisis pangan, sehingga perlu adanya upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengoptimalkan potensi lahan pekarangan dengan menanam komoditas yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Apabila masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan semaksimal mungkin, maka dapat berpengaruh terhadap pendapatan yang semakin bertambah akibat prospek lahan pekarangan rumah masyarakat yang besar. Untuk itu masyarakat desa Kolelet perlu untuk memberdayakan sumber daya manusia yang ada, serta perlu adanya dukungan dari pemerintah setempat melalui bantuan pupuk bersubsidi dan alat-alat pertanian guna meringankan pengeluaran masyarakat. Selain itu, masyarakat juga perlu untuk memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang agar dapat menemukan eksperimen baru dalam mendukung tercipatnya ketahanan pangan yang cukup untuk melintasi pandemi Covid-19.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitashttps://ojs.itb-ad.ac.id/index.php/IK/article/view/1918Kapasitas Communicative Competence Bahasa Inggris Bagi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK)2022-12-26T14:47:57+00:00Sali Setiatinsalisetiatin@gmail.comWahyu Trimastutijurnal.intervensikomunitas@gmail.com Santy Christinawatijurnal.intervensikomunitas@gmail.com<p><em>Mempelajari Bahasa Inggris merupakan modal penting bagi para tenaga kesehatan terutama bagi para Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) untuk menjawab berbagai tantangan dalam dunia profesi mereka. Peran instruktur tentunya sangat penting demi memfasilitasi mereka memperoleh keterampilan Bahasa Inggris yang memadai. Perekam Medis yang saat ini bertugas diharapkan dapat menguasai Bahasa Inggris. Mengingat cukup banyak catatan medis yang ada saat ini untuk menggunakan Bahasa Inggris, di tambah lagi permasalahan tenaga Perekam Medis mengalami kesulitan dalam berbicara Bahasa Inggris pada saat menghadapi pasien atau tamu asing yang akan melakukan tahapan pendaftaran. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian kepada masyarakat (PKM) adalah tercipta kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan menarik berdasarkan kemampuan para tenaga kesehatan (Perawat dan PMIK) dalam meningkatkan keterampilan berbicara (speaking) dan menulis (writing). Metode yang digunakan adalah ceramah, dan role play untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris. Pelaksanaan pengabdian ini lebih difokuskan pada kegiatan daring melalui zoom meeting dalam kondisi dan situasi pandemi COVID-19. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah meningkatnya keterampilan speaking, minat bagi para PMIK dalam mempelajari Bahasa Inggris serta menyadari pentingnya penguasaan Bahasa Inggris untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi mereka. Setelah pengabdian ini selesai, diharapkan para tenaga medis dapat mengaplikasikan keterampilannya dalam berkomunikasi baik dengan pasien yang berkewarganegaraan asing atau tamu dari lembaga kesehatan dunia.</em></p>2022-04-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2022 IntervensiKomunitas