Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan syariah (KSPPS) Sebagai Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Studi Kasus KSPPS BMT Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Abstract
Cooperatives must be able to see the potential of member resources as member business incubation institutions (MSMEs). However, cooperatives are seen as unable to show their identity as a forum for joint economic movements, causing cooperatives to be trapped in internal organizational problems. This study tries to analyze or identify internal and external strategic factors that influence development and decision making in taking the role of a member's business incubator. This research was conducted in one of the cooperatives at the University of Muhammadiyah (KSSPS UMJ). Data analysis used SWOT approach and AHP (Analytical Hierarchy Process). The results of the analysis show that KSPPS UMJ does not yet have a sustainable pattern of member empowerment. Empowerment that is applied is more dominant in the field of organizational management, empowerment of members still depends on programs from external parties (government). As an incubation institution, the right strategy that can be applied by KSPPS is to improve the quality of human resources, with alternative strategies, namely establishing policies and optimizing organizational SOPs, optimizing management education levels, improving facilities and infrastructure to support empowerment, as well as improving service quality and product innovation.
References
Buulolo, Progresif (2018) Pentingnya Inovasi dalam Meningkatkan Kinerja Koperasi. Jurnal Ilman, Vol. 6, No. 1, pp. 61-67, Februari 2018 p-ISSN 2355-1488, e- ISSN 2615-2932
Fitriani. (2015). Penguatan Kapasitas Kelembagaan Gapoktan Melalui Pembentukan Koperasi Pertanian. Masyarakat, Budaya, dan Politik, e-journal.unair.ac.id 28(2), 63-69
Hasbullah, Rokhani, at.al (2014) Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), April 2014. Vol. 19 (1): 43 49
Jumiati, Ipah Ema. (2015) Struktur Organisasi Penunjuk Arah Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian. Untirta. Jurnal Administrasi Publik, 2015
Kara, Muslimin (2013) Konstribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Makassar. Asy-Syir’ah, Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, Vol. 47, No. 1, Juni 2013
Retnowati, (2009). Strategi Pengembangan Kelembagaan dan Koperasi Melalui Sistem Demokrasi di Indonesia.Portal Journal UPN Veteran, Yogyakarta Vol 1, No 6 (2009)
Rufaidah, E. (2017). Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Melalui Koperasi Unit Desa Berbasis Usaha Terbimbing. Akademika, Jurnal Pemikiran Islam 22 (2), 361-374
Sijabat, S., dan I. Idris (2012). Evaluasi Kelayakan Koperasi Menjadi Koperasi Skala Besar. Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM, 7: 5482.
Soufian, dkk. (2018) Peran Pembiayaan Dalam Meningkatkan Jumlah Mitra UMKM . Jurnal Liquidity. Vol. 7, No. 1, Januari-Juni 2018, hlm. 33-40
Sugiyono, (2013) Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D), Bandung: Alfabeta,. Hal.14
Syarif, T. (2012). Pengembangan peran koperasi sektor keuangan. Jurnal Infokop. Volume 20, Juni 2012: 107 – 136.
Tanjung, M Azrul., (2017). Koperasi dan UMKM sebagai pondasi perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Tim Peneliti. (2016). Laporan Akhir Pengembangan Inovasi UMKM Melalui Inkubator Bisnis. Tangerang Selatan
Tambunan, T. (2005). Promoting Small and Medium Enterprises with a Clustering Approach: A policy experience from Indonesia. Journal of Small Business Management, 138–154
PINBUK, 2000, Paradigma Baru Ekonomi Kerakyatan Sistem Syariah Perjalanan Gagasan dan Gerakan BMT Di Indonesia, Jakarta, PINBUK
Pristiyanto, Hasjim, dan Soewarno, (2013). Strategi Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah dalam Pembiayaan Usaha Mikro di Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jurnal Manajemen IKM ISSN 2085-8418, (Februari, 2013), hal. 28
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 16 /Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi.
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah NOMOR 18/PER/M.KUKM/IX/2015 pada tahun 2015 tentang Pedoman Pendidikan Dan Pelatihan Bagi Sumber Daya Manusia Koperasi, Pengusaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.
Peraturan Menteri Koperasi aan Usaha Kecil aan Menengah Republik Indonesia Nomor 02 /PER/M.KUKM/ II /2017 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Copyright (c) 2022 JIMB

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.