Implementasi ISO 9001:2015 Dalam Penjaminan Mutu Pada Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik Ketenagalistrikan (Studi Kasus PT Deria Cahaya Gemilang)
Abstract
Dalam menjalankan usaha diharapkan perusahaan mampu memberikan pelayanan baik jasa ataupun produk yang mampu memberikan manfaat bagi pelanggan. Dengan adanya implementasi ISO 9001:2015 secara langsung perusahaan akan dituntut untuk menjaga mutu atas produknya, dengan PDCA (Plan – Do – Check – Act) melalui 10 klausal wajib yang direalisasikan. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan kesesuaian implementasi ISO 9001:2015 sebesar 75% secara akmulasi menyeluruh dan 25% ketidaksesuaian. Hal tersebut memberikan dampak efek pula yaitu penilaian tahunan dari badan yang memberikan akreditasi Lembaga Inspeksi Teknik Ketenagalistrikan , Direktur Jendral Ketenagalistrikan dengan nilai 7,02 dari nilai 10,00 dengan predikat cukup baik.
References
Fonseca luis & Jose P.M. 2016. ISO 9001:2015 Edition – Management , Quality and Value. International Journal for Quality Research 11(1) 149–158
ISO Quality Management Priciples 2015. 2015. http://www.iso.org/about-us.html, diakses pada tanggal 5 Juni 2021
M. H. Wibowo, “Implementasi Risk Based Thinking Dalam ISO 9001:2015 Untuk Pengembangan Sistem Manajemen Mutu IPB,” pp. 1–17, 2016.
Moleong, Lexy.(2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pereturan Menteri ESDM. 2018. Tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi.
Quallity Management System SNI ISO 9001:2015, vol. 49. 2016.
Rothery, B. 2000. ISO 9000 & ISO 14000 untuk industri jasa. Diterjemahkan oleh: Faisal Mustafa. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Suryana D., Riza, A.U., & Hadid,T.B. 2019. Penerapan Sistem Manajemen MutuISO 9001:2015 dalam mendukung pemasaran ( Studi Pabrik Baja Tulangan Beton dengan Proses re- rolling atau Hasil Canai Panas Ulang). Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Manajamen dan Bisnis (JIMB)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.