Pendampingan Proyek Seni Rupa Secara Daring Pada Saat Wabah Covid-19 di Komunitas Ruang Atas Surakarta

  • Satriana Didiek Isnanta Jurusan Seni Rupa Murni, Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Much Sofwan Zarkasi Jurusan Seni Rupa Murni, Institut Seni Indonesia Surakarta

Abstract

Komunitas Ruang Atas pertama kali didirikan pada tahun 2015, berlokasi di Ngemplak Sutan, RT 1/RW 37 Mojosongo, Surakarta. Awalnya, sebuah rumah kontrakan ditempati oleh beberapa mahasiswa Seni Rupa ISI Surakarta yang tergabung dalam kelompok kecil bernama Pemuda Teyeng (Pe Te). Karena akumulasi bersama beberapa kelompok seperti Pe Te dan SAYAP (Proyek Artis Muda Surakarta). Seiring berjalannya waktu, Ruang Atas menjadi salah satu komunitas seniman muda yang paling aktif di Surakarta dalam menyelenggarakan kegiatan. Masalahnya, pandemi Covid-19 telah membuat program kegiatan seni harus didesain ulang secara online. Dengan adanya hal tersebut maka pelaksana PKM mendampingi Proyek Seni Rupa Online Selama Wabah Covid-19 di Komunitas Ruang Atas Surakarta,” dengan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan pada keterlibatan masyarakat dalam segala kegiatan mulai dari perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi program kegiatan dan model bina lingkungan, yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai subjek dan objek pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Keluaran dari PKM ini adalah terselenggaranya kegiatan ilmiah dan artikel.

Published
2021-09-10
Section
Articles