Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Melintasi Pandemi Covid-19 di Desa Kolelet, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang

  • Ipah Ema Jumiati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Khaerul Tamimi Universitas Prasetiya Mulya
  • Maria Marchelia Buiney Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Mayfa Ika Mawarni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Yushita Dewi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Pemberdayaan, Ketahanan Pangan, Covid-19

Abstract

Desa Kolelet merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Desa ini memiliki 2 dusun, yaitu dusun 1 (satu) dan dusun 2 (dua). Sebagian besar masyarakat desa Kolelet bekerja di sektor pertanian, yaitu sebagai petani. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang ditengarai menimbulkan ancaman krisis pangan, sehingga perlu adanya upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengoptimalkan potensi lahan pekarangan dengan menanam komoditas yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Apabila masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan semaksimal mungkin, maka dapat berpengaruh terhadap pendapatan yang semakin bertambah akibat prospek lahan pekarangan rumah masyarakat yang besar. Untuk itu masyarakat desa Kolelet perlu untuk memberdayakan sumber daya manusia yang ada, serta perlu adanya dukungan dari pemerintah setempat melalui bantuan pupuk bersubsidi dan alat-alat pertanian guna meringankan pengeluaran masyarakat. Selain itu, masyarakat juga perlu untuk memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang agar dapat menemukan eksperimen baru dalam mendukung tercipatnya ketahanan pangan yang cukup untuk melintasi pandemi Covid-19.

References

Ayuningtyas, Cita Eri & Septian Emma Dwi. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Gizi Keluarga. Yogyakarta: K-Media.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Riau. (2018). Budidaya Sayuran Hidroponik: Bertanam Tanpa Media Tanah. Riau: BPTP Kementerian Pertanian.
Handono, Setiyo Yuli, Kliwon Hidayat, dan Mangku Purnomo. 2020. Pemberdayaan Masyarakat Pertanian. Malang: UB Press.
Indrajit, Wisnu dan Soimin. 2014. Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan. Malang: Intrans Publishing.
Juhaeti, Titi., dkk. (2014). Prospek dan Teknologi Budi Daya Beberapa Jenis Sayuran Lokal. Jakarta: LIPI Press.
Juniarti, Nazwirman & Indra Kusuma. (2020). Sosialisasi dan Pembinaan Budidaya Ikan Dalam Ember Untuk Ketahanan Pangan. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas. 6(2), 228-237.
Kastanja, Ariance Yeane., Zeth Patty & Zakarias Dilago. (2019). Pemanfaatan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Kali Upa. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar. (1) 1, 173-181.
L, Liferdi & Cahyo Saparinto. (2016). Vertikultur Tanaman Sayur. Jakarta Penebar swadaya.
Pujiati., Dwi Rosita Sari & Novi Primiani. (2017). Vertikultur Bawang Merah. Madiun: Prodi Pendidikan Biologi, FKIP UNIPMA.
Sandyatama, Yudhi Harsatriadi. (2015). Buletin Jendela: Ketahanan Pangan di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.
Sungkar, M & Riawan N. (2015). Akuaponik ala Mark Sungkar. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
Utami, Dewi Putri., Yudi Sastro & Reni Nurjasmi. (2015). Peran Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Kangkung, Sawi, dan Selada Dalam Sistem Budidaya Akuaponik. Jurnal Ilmiah Respati Pertanian. 1 (6), 462-467.
Published
2022-02-22
Section
Articles