Penguatan Kapasitas Masyarakat Nelayan Melalui Pemberdayaan Pertanian Lahan Sempit Pasca Pembangunan Kampung Nelayan Tambak Rejo

  • Evi Kristiawati Universitas Negeri Semarang
Keywords: Penguatan Kapasitas, Nelayan, Pemberdayaan, Pertanian

Abstract

Kampung Tambak Rejo merupakan salah satu kampung pesisir yang terletak di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Kampung ini sering mengalami banjir rob. Sehingga dilakukan normalisasi banjir kanal timur. Adanya hal itu, masyarakat Tambak Rejo dibangunkan kampung nelayan berupa rumah deret. Akan tetapi, cuaca di area kampung sangat panas mengingat itu dulunya lahan kosong kali Banger. Oleh karenaitumasyarakat mulai melakukan penguatan kapasitas di bidang pertanian lahan sempit. Strategi penguatan kapasitas dalam bidang pertanian diantaranya membentuk kelompok tani, berkolaborasi dengan lembaga-lembaga luar dan berpartisipasi dalam pelatihan di bidang pertanian. Terakhir peran pemberdayaan dalam bidang pertanian diantaranya melakukan pelatihan menanam bibit sayuran, menanam bibit tanaman obat herbal, dan pembuatan kompos dari sampah organik. Dengan adanya penguatan kapasitas melalui pemberdayaan diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat.

References

Jamaluddin, Adon Nasrullah. 2016. Sosiologi Pembangunan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hapsari, Frieda Nur., Fadly Husain., dan Rini Iswari. 2018. Kesehatan Rumah Tangga di Lingkungan Pesisir (Kajian Antropologi Kesehatan Lingkungan di Tambak Rejo Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Solidarity, Vol.7(1):275-290. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity. ISSN 2549-0729.
Ikhsyan, Nova., Chatarina Muryani., dan Peduk Rintayati. 2017. Analisis Sebaran, Dampak dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Banjir Rob Di Kecamatan Semarang Timur dan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Jurnal GeoEco, Vol.3(2): 145-156.
Musapana, Siti dan Intan Rizky Amalia. 2020. Kerajinan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Alternatif Pembuatan Bros Ramah Lingkungan Tambakrejo Semarang. ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 2(1): 58-66. DOI: https://doi.org/10.24036/abdi.v2i1.54. ISSN: 2656-369X (Print), 2684-8570 (Online).
Mustofa, MS., Rini Iswari., Asma Luthfi., Evi Kristiawati., dan Risalah DA. 2021. Reinterpretation of Maritime Identity of Small Fishermen of the North Coast of Semarang City. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Vol.495 DOI:10.2991/assehr.k.210125.027.
Prihatsanti, Unika., Siryanto, dan Wiwin Hendriani. 2018. Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, Vol. 26(2):126-136.ISSN 2528-5858 (Online) DOI:10.22146/buletinpsikologi.38895. https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi.
Putri, RN. 2020. Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Universitas Batang hari Jambi. Vol. 20(2):705-709. DOI 10.33087/jiubj.v20i2.1010.
Retnowati, Endang. 2011. Nelayan Indonesia dalam Pusaran Kemiskinan Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi dan Hukum). Perspektif, Vol.16(3): 149-159.
RI. 2013. Permentan Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Gbaungan Kelompok Tani. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Tinambunan, Hezron S.R. 2016. Model Pemberdayaan Wilayah Pesisir dalam Menghadapi Pasar Bebas Masyrakat Ekonomi ASEAN. Mimbar Hukum, Vol.28(2): 250-262.
Yusof, Siti FM dan Nor Hayati Sa’at. 2019. Antara Tradisi dan Pembangunan dalam Konteks Perubahan Sosiobudaya Komuniti Muara. Akademika: Journal of Southeast Asia Social Sciences Humanities, Vol.89(3): 27-39. https://doi.org/10.17576/akad-2019-8903-03.
Published
2022-02-22
Section
Articles