Peningkatan Pemasaran Tahu-Tempe Semanan Melalui Anjungan Layanan Tanpa Turun (Drive Thru)

  • Julindiani Iskandar Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
  • Ida Busnetty Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti
  • Wegig Murwonugroho Program Studi DKV, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti

Abstract

Sejak pandemi pada akhir Maret 2020, produksi tahu-tempe UMKM Koperasi Primkopti Swakerta Semanan, Jakarta Barat mengalami  penurunan hingga 55%. Hal ini disebabkan banyaknya rantai distribusi yang terputus. Padahal sebelum pandemi dapat mencapai perputaran uang sekitar 1 milyar (per hari) dengan jumlah komoditi sebesar 80 ton. Turunnya penghasilan menimbulkan potensi pengangguran dan permasalahan tidak tercukupinya dana untuk membayar cicilan kredit pembelian alat. Pemasukan yang diperoleh tidak cukup untuk membayar honor 1.467 pekerja. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dalam bentuk perancangan desain dan membangun anjungan layanan tanpa turun (drive thru) yang dilaksanakan bersama anggota koperasi. Gagasan solutif ini menggunakan metode design thinking dengan tahapan empathy, define, ideate, prototype, dan testing. Peningkatan kompetensi pengrajin dalam pengelolaan drive thru ini juga dilengkapi pelatihan strategi pemasaran dan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Target yang ingin dicapai adalah peningkatan produksi dan penghasilan sampai 25%. Kegiatan PKM sebagai bagian dari hibah  DRPM ini menghasilkan luaran: 1). anjungan tanpa turun (drive thru); 2). manajemen pengelolaan operasional anjungan yang sistematis; 3). manajemen keuangan yang transparan; 4). sistem transaksi yang memerhatikan protokol kesehatan dan mudah bagi pembeli maupun penjual; dan 5). desain kemasan produk yang memiliki nilai jual, menarik, dan hieginis. Simpulan kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa desain layanan tanpa turun (drive thru) terbukti meningkatkan daya jual produk tahu-tempe, memudahkan pelanggan dan layak menjadi referensi (role model) bagi pengrajin tahu tempe di kawasan lain sebagai alternatif pemasaran inovatif

Published
2022-04-01