Peningkatan Skala Usaha Ikan Asin pada Ibu-Ibu Pesisir Pascabencana Tsunami di Kabupaten Pandeglang Melalui Pelatihan Pemasaran

  • Gusneli Gusneli ITB Ahmad Dahlan Jakarta
  • Junarti Bachtiar ITB Ahmad Dahlan Jakarta
  • Imal Istimal ITB Ahmad Dahlan Jakarta
Keywords: produksi, potensi, perekonomian, ibu rumah tangga, kelautan, pesisir, perikanan

Abstract

Usaha perikanan dijalankan dengan tujuan untuk menyediakan bahan pangan protein hewani, berperan terhadap pertumbuhan industri melalui penyediaan bahan baku produksi untuk berbagai sektor produksi pangan, meningkatkan devisa negara melalui ekspor hasil perikanan laut Indonesia, serta menjadi sumbangsih penyediaan lapangan pekerjaan khususnya bagi masyarakat pesisir termasuk Ibu-ibu rumah tangga. Karena itu sektor perikanan dan kelautan adalahha salah satu sektor unggulan dalam peran pembangunan nasional. Bencana tsunami yang terjadi di selat sunda pada tahun 2018 berdampak pada terpuruknya perekonomian kabupaten pandeglang, khususnya sepanjang garis pantai di kabupaten pandeglang karena memiliki garis pantai terpanjang di provinsi banten. Pengembangan perikanan tangkap masih terkonsentrasi di Laut Jawa dan Selat Sunda. Potensi sumber daya perikanan tangkap masih besar, tercermin dari produksi tahun 2005 yang hanya 58.753,11 ton, atau 76,98 % dari potensi di wilayah perairan Kabupaten Pandeglang yang mencapai 92.971 ton (Anonim, 2007). Potensi sumberdaya ikan di perairan sekitar Kabupaten Pandeglang, terutama di perairan Selat Sunda dan Samudera 2 Hindia, masih dapat dimanfaatkan dan merupakan peluang yang cukup baik dalam pengembangan usaha perikanan tangkap di daerah ini

Published
2019-09-28
Section
Articles