Pelatihan Pembuatan Detergen Cair Ramah Lingkungan di Kampung Cibening, Kota Serang

  • Heru Winarno Usep Universitas Serang Raya
Keywords: pelatihan, detergen cair ramah lingkungan, kewirausahaan

Abstract

Perkembangan pengetahuan ilmu tentang kewirausahaan memberikan peluang baru, pengaruh baik dan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pada proses kegiatan pelatihan pembuatan detergen sangat bagus untuk masyarakat yang ingin melakukan usaha baik usaha rumahan atau industri termasuk pembelajaran yang sangat bermanfaat. Hal tersebut menjadi tantangan bagi masyarakat sebagai pemegang sentral dalam proses kewirausahaan. Untuk itu mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme masyarakat dalam mengintegrasikan   teknologi   pada   pembelajaran   merupakan   upaya   yang   mutlak dilakukan. Fokus utama program pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan baik secara teori maupun praktik dalam pengembangan pelatihan pembuatan detergen ramah lingkungan yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan keterampilan masyarakat untuk berwirausaha khususnya pada Kampung Cibening Kelurahan Bendung Kecamatan Kasemen Kota Serang. Target khusus yang diharapkan tercapai melalui program pengabdian ini yaitu perbaikan kualitas masyarakat, peningkatan  kompetensi kewirausahaan dan  pengembangan  profesionalisme masyarakat. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan  tersebut  adalah  metode  pemberian materi dan praktikum langsung di masyarakat.

References

Jauhari, J. 2010. Upaya pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan memanfaatkan e commerce. Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 159–168.
Kristiyanti, M. 2012. Peran strategis usaha kecil menengah (UKM) dalam pembangunan nasional. Majalah Ilmiah Informatika, 3(1), 63–89.
Kuncoro, M. 2000. Usaha Kecil di Indonesia: Profil, Masalah dan Strategi Pemberdayaan. Sumber, 7, 6–8.
Resalawati, A. 2012. Pengaruh perkembangan usaha kecil menengah terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor UKM di Indonesia. Fak. Ekonomi dan Bisnis UIN Syrif Hidayatullah Jakarta.
Siswanto, T. 2013. Optimalisasi sosial media sebagai media pemasaran usaha kecil menengah. Jurnal Liquidity, 2(1), 80–86.
Jauhari, J. (2010). Upaya pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan memanfaatkan e-commerce. Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 159–168.
Kristiyanti, M. 2012. Peran strategis usaha kecil menengah UKM dalam pembangunan nasional. Majalah Ilmiah Informatika, 3(1), 63–89.
Kuncoro, M. 2000. Usaha Kecil di Indonesia: Profil, Masalah dan Strategi Pemberdayaan. Sumber, 7, 6–8.
Resalawati, A. 2012. Pengaruh perkembangan usaha kecil menengah terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor UKM di Indonesia. Fak. Ekonomi dan Bisnis UIN Syrif Hidayatullah Jakarta.
Siswanto, T. 2013. Optimalisasi sosial media sebagai media pemasaran usaha kecil menengah. Jurnal Liquidity, 2(1), 80–86.
Standar Nasional Indonesia. 1996. SNI-05-4075-1996: Detergen Cuci Cair.
Sya’roni, D. A. W., & Sudirham, J. J. 2012. Kreativitas dan Inovasi Penentu Kompetensi Pelaku Usaha Kecil. Jurnal Manajemen Teknologi, 11(01), 1–17.
Woollat, E. 1985. The Manufacture of Soaps, Other Detergent and Glycerine.Ellis Horwood Ltd., West Sussex-England.
Published
2019-09-28
Section
Articles