Mengolah Limbah Menjadi Berkah: Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat
Abstract
Artikel ini membahas tentang pemberdayaan ekonomi melalui pembuatan pupuk organik bagi kelompok warga yang bertujuan untuk mengeluarkan mereka dari lingkaran kemiskinan. Kegiatan pengabdian ini akan difokuskan pada peningkatan ketrampilan hidup warga masyarakat yang hidup pada garis kemiskinan dengan menggunakan pendekatan partisipatif dalam menentukan kegiatan dan program pelatihannya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Community-Based Research yang melibatkan semua pihak yang relevan dalam meneliti secara aktif dan bersama-sama menyusun desain tindakan sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi. Kegiatan ini terbagi dalam 5 (lima) tahapan yaitu tahapan visitasi, observasi, dan kajian kebutuhan, tahapan pemetaan dan perancangan program, tahapan pelaksanaan program, tahapan pendampingan, monitoring, dan evaluasi, dan tahapan refleksi dan rencana aksi lanjutan. Artikel ini menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat berbasis riset ini telah mampu membantu masyarakat yang menjadi kelompok sasaran mengidentifikasi potensi sumberdaya alam desa yang dapat dijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan kegiatan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang tumbuhan gulma dan limbah yang pada awalnya tidak memiliki nilai manfaat sama sekali namun setelah mengalami proses pengolahan, limbah dan gulma dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat.