Trust Sebagai Pemoderasi Atas Anteseden Terhadap Voluntary Tax Compliance Studi Pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depok Cimanggis

  • Sri Mulatsih Universitas Pancasila
  • Suratno Suratno Universitas Pancasila
  • Darmansyah Darmansyah Universitas Pancasila
Keywords: faktor demografi, konsultasi account representative, self assesment system, trust otoritas pajak, voluntary tax compliance

Abstract

The aim of this research is to know the effect of the demographic factors (age, education, the gross income, economic condision and taxpayer religiouity), self assessment system, and consultation Account Representative toward voluntary tax compliance and also to know trust in authorities is a variable that moderate the effect of the demographic factors, self assessment system, and consultation Account Representative against the voluntary tax compliance in Depok Cimanggis Small Tax Office. The Data were obtained by using quetionnaires to 100 respondents in Depok Cimanggis Small Tax Office. Data analysis using multiple regression analysis and Moderated Regression Analysis with an absolute difference test approach. The result showed that the demographic factors, and self assessment system had significant influence on voluntary tax compliance. Meanwhile, consultation Account Representative didn’t have influence toward voluntary tax compliance in Depok Cimanggis Small Tax Office. Trust in authorities moderates the influence of self assessment system toward voluntary tax compliance, but it doesn’t moderate the influence of the demographic factors and consultation Account Representative toward voluntary tax compliance in Depok Cimanggis Small Tax Office.

References

Alfiansyah, F. (2012). Pengaruh Account Representative (AR) Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (KPP Pratama Sidoarjo Utara).
Gazzelly Gultom, M. F. (2015). Pengaruh Dimensi Moralitas Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Studi Pada Umkm Berbasis Budaya Batak Di Kota Medan).
Hakim, Z., Handajani, L., & Inapty, B. A. (2017). Voluntary Tax Compliance Wajib Pajak Perusahaan Perhotelan: Determinan, Kepercayaan Dan Kekuasaan Legitimasi. Jurnal Akuntansi, 253-277.
Hutagaol, J. (2007). Perpajakan: Isu-isu Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Irawan, R., & Sadjiarto, R. (2013). Pengaruh Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kpp Pratama Tarakan.
Irianti, D. P., Satyawan, M. D., & Hariyati. (2015). Pengaruh Pelayanan Prima, Konsultasi Account Representative, dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Formal.
Kirchler, E., Hoelzl, E., & Wahl, I. (2008). Enforced versus voluntary tax compliance: The ‘slippery Slope’ framework. Journal of Economic Psychology, 210–225.
Kuraesin, M. (2013). Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Self Assesment System Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Terdaftar di KPP Pratama Bandung Cicadas).
Maharani, I. S. (2015). Pengaruh Self Assesment System, Tingkat Pendidikan, dan Pelayanan Fiskus Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Pekanbaru.
Mardiasmo. (2009). Perpajakan. Yogyakarta: Andi.
Oktaviani , R. M. (2015). Determinan Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dengan Niat Sebagai Pemediasi Dari Perspektif Planned Behaviour Theory. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Univeritas Stikubank, 85-96.
Pasaribu, G. F., & Tjen, C. (2016). Dampak Faktor-Faktor Demografi Terhadap Kepatuhan Perpajakan di Indonesia. 145-162.
Ratmono, D. (2014). Model Kepatuhan Perpajakan Sukarela: Peran Denda,Keadilan Prosedural, Dan Kepercayaan Terhadap Keadilan Prosedural, Dan Kepercayaan Terhadap. JAAI, 42-64.
Ratmono, D., & Cahyonowati , N. (2013). Kepercayaan Terhadap Otoritas Pajak Sebagai Pemoderasi Pengaruh Deterrence Factors Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi. Jurnal Akuntansi Indonesia, 1-15
Ratmono, D., & Cahyonowati, N. (2013). Kepercayaan Terhadap Otoritas Pajak Sebagai Pemoderasi Pengaruh Deterrence Factors Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi. Jurnal Akuntansi Indonesia, 1-15.
Sandi, N. B. (2010). Pengaruh pelayanan, konsultasi, dan pengawasan Account Representative terhadap kepatuhan Wajib Pajak.
Sari, E. P., & Mangoting, Y. (2014). Pengaruh Keadilan dan Komunikasi Terhadap Kepatuhan Sukarela Melalui Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening. Tax & Accounting Review.
Sudaryati, D., & Hehanusa, G. (2012). Pengaruh Penerapan Self Assesment System Dan Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Suharto, C. M., Prasetya, A., & Mayowan, Y. (2015). Pengaruh Peran Account Representative Dan Fasilitas Pelayanan Terhadap Moral Perpajakan Dan Kepatuhan Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Badan Di Kpp Madya Malang). Jurnal Administrasi Bisnis - Perpajakan (JEJAK).
Sundah, E. W., & Toly, A. A. (2014). Pengaruh Kemudahan Sistem Self Assessment, Sosialisasi Sistem Perpajakan, Dan Pelayanan Kantor Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kabupaten Tulungagung Tahun 2014. Tax & Accounting Review
Alfiansyah, F. (2012). Pengaruh Account Representative (AR) Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (KPP Pratama Sidoarjo Utara).
Gazzelly Gultom, M. F. (2015). Pengaruh Dimensi Moralitas Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Studi Pada Umkm Berbasis Budaya Batak Di Kota Medan).
Hakim, Z., Handajani, L., & Inapty, B. A. (2017). Voluntary Tax Compliance Wajib Pajak Perusahaan Perhotelan: Determinan, Kepercayaan Dan Kekuasaan Legitimasi. Jurnal Akuntansi, 253-277.
Hutagaol, J. (2007). Perpajakan: Isu-isu Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Irawan, R., & Sadjiarto, R. (2013). Pengaruh Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kpp Pratama Tarakan.
Irianti, D. P., Satyawan, M. D., & Hariyati. (2015). Pengaruh Pelayanan Prima, Konsultasi Account Representative, dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Formal.
Kirchler, E., Hoelzl, E., & Wahl, I. (2008). Enforced versus voluntary tax compliance: The ‘slippery Slope’ framework. Journal of Economic Psychology, 210–225.
Kuraesin, M. (2013). Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Self Assesment System Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Terdaftar di KPP Pratama Bandung Cicadas).
Maharani, I. S. (2015). Pengaruh Self Assesment System, Tingkat Pendidikan, dan Pelayanan Fiskus Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota Pekanbaru.
Mardiasmo. (2009). Perpajakan. Yogyakarta: Andi.
Oktaviani , R. M. (2015). Determinan Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dengan Niat Sebagai Pemediasi Dari Perspektif Planned Behaviour Theory. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Univeritas Stikubank, 85-96.
Pasaribu, G. F., & Tjen, C. (2016). Dampak Faktor-Faktor Demografi Terhadap Kepatuhan Perpajakan di Indonesia. 145-162.
Ratmono, D. (2014). Model Kepatuhan Perpajakan Sukarela: Peran Denda,Keadilan Prosedural, Dan Kepercayaan Terhadap Keadilan Prosedural, Dan Kepercayaan Terhadap. JAAI, 42-64.
Ratmono, D., & Cahyonowati , N. (2013). Kepercayaan Terhadap Otoritas Pajak Sebagai Pemoderasi Pengaruh Deterrence Factors Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi. Jurnal Akuntansi Indonesia, 1-15.
Ratmono, D., & Cahyonowati, N. (2013). Kepercayaan Terhadap Otoritas Pajak Sebagai Pemoderasi Pengaruh Deterrence Factors Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi. Jurnal Akuntansi Indonesia, 1-15.
Sandi, N. B. (2010). Pengaruh pelayanan, konsultasi, dan pengawasan Account Representative terhadap kepatuhan Wajib Pajak.
Sari, E. P., & Mangoting, Y. (2014). Pengaruh Keadilan dan Komunikasi Terhadap Kepatuhan Sukarela Melalui Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening. Tax & Accounting Review.
Sudaryati, D., & Hehanusa, G. (2012). Pengaruh Penerapan Self Assesment System Dan Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Suharto, C. M., Prasetya, A., & Mayowan, Y. (2015). Pengaruh Peran Account Representative Dan Fasilitas Pelayanan Terhadap Moral Perpajakan Dan Kepatuhan Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Badan Di Kpp Madya Malang). Jurnal Administrasi Bisnis - Perpajakan (JEJAK).
Sundah, E. W., & Toly, A. A. (2014). Pengaruh Kemudahan Sistem Self Assessment, Sosialisasi Sistem Perpajakan, Dan Pelayanan Kantor Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kabupaten Tulungagung Tahun 2014. Tax & Accounting Review.
Supadmi, N. L., & Andryani, W. (2011). Analisis Tingkat Pemahaman Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Pelaksanaan Self Assesment System Dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan.
Susilowati, I. (2001). Evaluation of compliance behavior offishers in the communities with different level of participation in Co-Management Processes (Cmps): A case study in Central Java fisheries, Indonesia.
Suyanto, & Setiawan, A. (2017). Pengaruh Kinerja Account Representative, Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. JURNAL BIDANG ILMU EKONOMI, 77-90.
Tyas, I. W. (2013). Pengaruh Umur, Pendidikan, Penghasilan Bruto, Dan Moral Terhadap Kepatuhan Pembayaran Pajak (Studi Empiris WPOP Usahawan pada Mall Ciputra). Jurnal TEKUN, 279-304
Published
2017-12-10
Section
Articles