Pola Produksi, Distribusi Dan Analisi Titik Impas Industri Arang Tempurung Kelapa Di Kawasan Suburban Indonesia

  • Pitri Yandri STIE Ahmad Dahlan Jakarta
Keywords: Kota Tangerang Selatan, Coconut shell sharcoal, BEP, Teori Lokasi, Asimetrik Informasi

Abstract

Suburb is characterized by two activities at once: residential area and trade and agricultural activities and/or small-scale industries. One of industry exist in the middle of neighborhood is coconut shell charcoal industries. Five manufacturerswere observed to identify and analyze the patterns of production, distribution and production effectiveness. The observation result shows that the entire manufacturer relying on traditional markets in South Tangerang Municipality, Parung District and South Jakarta as a major supplier of raw materials. The main constraints faced by the industries in obtaining raw materials are competition among them (asymmetric information). The pattern of distribution is directly and indirectly distribution. Direct distribution patterns made by selling charcoal to the end consumer (restaurant) and indirect distribution patterns performed by using large suppliers and retailers in traditional markets. The distribution pattern is also performed passively in which the industries are waiting for consumer to come and then make a transaction. However, the entire industries have the effectiveness of production.

References

Aulia, M.R., et.al., 2013, Maksimalisasi Keuntungan dengan Pendekatan Metode Simpleks Studi Kasus pada Pabrik Sandal X di Ciputat, Tangerang Selatan, Jurnal Liquidity Vol. 2, No. 2, Juli-Desember 2013
Fukuyama, F., 2002, Trust, Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran, Penerbit Qalam, Yogyakarta
Giyarsih, S.R., 2001, Gejala Urban Sprawl Sebagai Pemicu Proses Densifikasi Permukiman di Daerah Pinggiran Kota (Urban Fringe Area), Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 12, No. 1 Maret 2001
Guimaraes, P., et al, 2004, Industrial Location Modeling: Extending the Random Utility Framework, Journal of Regional Science, Vol. 44, No. 1, 2004,
Heize, J. &Render, B., 2001, Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Indrizal, E., n.d, Memahami Konsep Perdesaan dan Tipologi Desa di Indonesia, unduh 15 Desember 2013, http://fisip.unand.ac.id/media/rpkps/EdiIndrizal/M3.pdf
Juniyanti, N.I., 2005, Saluran Distribusi Barang Jadi Pada Industri Kerajinan Batik Kayu Psycho Art di Baluwarti Surakarta, Karya Akhir Diploma Tiga, Program DIII Manajemen Pemasaran, FE Univ. Sebelas Maret, Surakarta, http://eprints.uns.ac.id/10651/1/67462106200904291.pdf
Kastaman, R., 2003, Perencanaan Usaha dan Pemasaran Produk Industri Rumahan Makanan Camilan, Makalah, Lokakarya Pemecahan Masalah di Sentra Makanan Kota Bandung pada KSU Sinar Berkah Kel. Sukahaji, Kec. Babakan Ciparay Kota Bandung
Octarina, E.,2006, Kajian Sistem Distribusi Roti Unyil (Studi Kasus Venus Bakery), Skripsi, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, http://repository.ipb.ac.id/bitstream/123456789/3659/4/F06eoc.pdf
OECD, 2012, Survey OECD Perekonomian Indonesia, September 2012
Prasetyo, T., &Harjanti, D., 2013, Modal Sosial Pengusaha Mikro dan Kecil Sektor Informal dan Hubungannya dengan Kinerja Bisnis di Wilayah Jawa Timur, Jurnal Agora, Vol. 1, No. 3 (2013)
Rustiadi, et al, 2011, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta
Sriyana, J., 2010, Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Studi Kasus di Kabupaten Bantul, Simposium Nasional 2010: Menuju Perworejo Dinamis dan Kreatif
Supranto, J., 2006, Riset Operasi untuk Pengambilan Keputusan, UI Press, Jakarta
Tambunan, T.T.H.,2003, Perekonomian Indonesia, Beberapa Masalah Penting, Ghalia Indonesia, Jakarta
Vaughan, L., et al, 2009, Do the Suburbs Exist? Discovering Complexity and Specificity in Suburban Built From, Transactions of the Institute of British Geographers, London, unduh 25 Februari 2014, http://discovery.ucl.ac.uk/16144/1/16144.pdf
Published
2018-06-28
Section
Articles