KAJIAN PERMEABILITAS PADA KAWASAN WISATA KOTA TUA JAKARTA
Abstract
Setiap kota memiliki nilai historisnya masing-masing, termasuk aset bangunan tua, dan begitu pula dengan kota Jakarta. Selain untuk dinikmati, bangunan-bangunan tua ini memberikan pengalaman dan pemandangan masa lalu kota Jakarta. Dalam upaya melestarikan kawasan tersebut, Jakarta telah melakukan beberapa kali upaya revitalisasi, terutama dalam aspek aksesibilitas bagi pejalan kaki. Setelah dilakukannya revitalisasi tersebut, penulis melakukan studi mengenai keberhasilan program revitalisasi tersebut. Terlebih lagi, terdapat pelebaran jalur pejalan kaki dengan mengubah jalan raya menjadi jalur khusus untuk pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa upaya revitalisasi dengan melakukan konversi jalan dinilai cukup berhasil sehingga Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta dapat dengan mudah dikenali, khususnya oleh pejalan kaki.
References
Adimagistra, T., & Wahjoerini, W. (2020). Identifikasi Morfologi Kawasan Pesisir Pantai di Kota Semarang dan Perkembangannya (Studi Kasus : Pantai Marina). Indonesian Journal of Spatial Planning, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.26623/ijsp.v1i1.1897
Buhari, G. N., Pramitasari, D., & Saifullah, A. (2022). Persepsi Wisatawan terhadap Kualitas Produk Wisata : Fort Rotterdam, Di Makassar. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 19(1), 96–106. https://doi.org/10.23917/sinektika.v19i1.15501
Butudoka, Z. (2023). Aspek Kebudayaan dan Kontuinitas dalam Arsitektur Vernakular. Ruang: Jurnal Arsitektur, 17(1), 46–53.
Creswell, J. W. (2017). Research Design - Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). Pustaka Pelajar.
Hanafiah, U. I. M., & Asharsinyo, D. F. (2021). Fenomena Dinamika Kepublikan dalam Hirarki Ruang Kawasan Publik Kota. Jurnal Potensi, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.37776/jpot.v1i1.654
Hantono, D., Setioko, B., & Indarto, E. (2021). Kualitas Visual Pada Ruang Terbuka Publik Kawasan Konservasi Arsitektur. CV. Pena Persada. https://doi.org/10.31237/osf.io/etgpw
Hanum, N. N., & Wasnadi, H. F. (2021). Jejak Beton dan Modernisasi Arsitektur dalam Pembangunan Periode Pascakolonial di Indonesia. Rustic: Jurnal Arsitektur, 1(2), 44–55. https://doi.org/10.32546/rustic.v1i2.1743
Istiqa, S., Putra, R., Sidabutar, Y. F., & Raymond. (2023). Pengembangan Kearifan Lokal dan Infrastruktur Untuk Meningkatkan Kualitas Wisata Kampung Tua Batu Besar Kota Batam. Jurnal Potensi, 3(2).
Lynch, K. (1960). The Image of The City. The M.I.T. Press.
Prakoso, A. A. (2022). Konsep dan Teori Desa Wisata. CV. Pena Persada.
Purwantiasning, A. W., Prayogi, L., Sari, Y., & Hantono, D. (2022). Kajian Permeabilitas Pada Kawasan Bersejarah Boat Quay, Singapura. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 5(1), 1–13. https://doi.org/10.31101/juara.v5i1.2202
Rafsyanjani, M. A., Rahmah, A. A., Wati, G. L., & Hantono, D. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Ruang di Pasar Kencar Jakarta Barat. Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan (JUARA), 3(2), 153–159. https://doi.org/10.31101/juara.v3i2.1328
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. CV. Alfabeta.
Wakyudi, W., Ardiansyah, A., & Marwati, A. (2020). Rencana Pengembangan Lanskap Ekowisata Kawasan Penyangga Taman Nasuinal Ujung Kulon (Tnuk) Provinsi Banten. Rustic: Jurnal Arsitektur, 1(1), 39–47. https://doi.org/10.32546/rustic.v1i1.888
Wicaksono, T., & Chandra, N. (2023). Kajian Prinsip Transit Oriented Development pada Kawasan Intermoda Cisauk. Rustic: Jurnal Arsitektur, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.32546/rustic.v3i1.1906