Pengaruh Brand Orientation Dan Co-Creation Value Terhadap Marketing Capability Studi Pada Make Up Artist (MUA) di Kota Bandung

  • Dian Fordian Departemen Ilmu Administrasi Bisnis - Universitas Padjadjaran
  • Anne Angelia Ramadiawati Magister Ilmu ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung
Keywords: brand orientation, co-creation value, marketing capability, partial least square, make up artist (MUA)

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji tentang brand orientation dan co creation value terhadap marketing capability pada penyedia jasa Make Up Artist (MUA) di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan Make Up Artist (MUA) untuk mencapai keunggulan dalam memberikan jasa kepada pelanggannya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian in adalah bagaimana pengaruh brand orientation terhadap marketing capability dan co-creation value terhadap marketing capability serta bagaimana pengaruh brand orientation dan co-creation value terhadap marketing capability. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) yang diolah dengan menggunakan Smart PLS 3.0. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dimana jumlah respondengnya adalah 57 responden. Hasil dari uji validas dan reliabilitas menunjukan angka >0.50 untuk validitas dan >0.70 untuk reliabilitas artinya penelitian ini valid dan reliabel untuk di teliti. Hasil evaluasi outer model dengan validitas konvergen, diskriminan konvergen dan komposit reliability menunjukkan nilai yang signifikan (memenuhi kreteria), hal ini menunjukkan bahwa indikator mampu menjelaskan konstruknya dengan baik. Sedangkan hasil evaluasi inner model juga menunjukkan bahwa variabel brand orientation dan co creation value berpengaruh signifikan terhadap variabel marketing capability pada tingkat signifikan α = 0.05 dengan R2 model sebesar 60.63 %.

References

Abdi, H. 2003. Partial Least Squares (PLS) Regression. Thousand Oaks. Sage.
Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid I, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Prenhalindo.
Alma, Buchari. 1998. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa Edisi 2. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Baumgrath, Carsten. 2009. “Brand Orientation Of Museum : Model and Empirical Result”. Interantional Journal Of Arts Management p 30.
Begozi, R.P dan Yi, Y. (1998). “On The Evaluations Structural Equations Models”, Journal Of The Academis Marketing Science 16 (1) pp 79-94.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi : Kedua. Yogyakarta. Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, N. U., Santoso, H., dan Pratama, A. I. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Daya Saing Klaster Mebel di Kabupaten Jepara. Jurnal Teknik Industri 13(1): 25.
Kotler, Philip. 1991. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Erlangga.
Lovelock, Christoper, Lauren K Wright. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. PT. Indeks, Indonesia
Lovelock, Christopher. H, Service Marketing, Third edition, Prentice – Hall International, Inc.
Maulana, M.Rizcky, S and Rufaidah, P. 2013. Co Creation Of Small Medium Enterprises. Procedia, Social and Behavioral Science, Vol. 115, pp 198-206.
Muhammad, F. 2008. Reinveting Local Government: Pengalaman dari Daerah. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Prahald, C.K., Rameswamy, V. 2004. The Future Competition Co-Creating Unique Value With Costumer, Vol 26 No.1 (Part 1): 2-8.Harvard Business School Publishing.
Prihantoro. 2007. Konsep Variabel Penelitian. Dilihat 18 Oktober 2017.
Rufaidah, P. 2016. Marketing Capability For The SMES : A Measurement Scale. The 13th Annual World Congress Of The Academy For Global Business.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.
Published
2020-08-24
Section
Articles