VERTICAL GREENING SEBAGAI RUANG URBAN FARMING HIDROPONIK PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL

  • Annisa Marwati Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
  • Nia Namirah Hanum Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan

Abstract

Studi ini membahas tentang pemanfaatan ruang vertikal untuk hidroponik pada bangunan rumah tinggal, sebagai respon atas isu keterbatasan ruang di area perkotaan. Implementasi aturan karantina lokal di masa pandemi menggambarkan kemungkinan masalah ketahanan pangan yang mungkin terjadi, khususnya di daerah yang jauh dari sumber pangan dan memiliki keterbatasan ruang. Dalam hal ini, urban farming yang dirancang sebagai penghijauan vertikal dapat menjadi solusi penyediaan sumber pangan di perkotaan. Studi ini khususnya membahas urban farming dalam sistem hidroponik, mengingat kemudahan instalasi dan pengoperasiannya yang dapat dilakukan oleh semua orang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif, melalui studi pustaka dan studi kasus pada sebuah rumah di Jakarta Barat yang dijadikan sebagai lahan tanam hidroponik pada salah satu bidang vertikalnya. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan penghijauan vertikal untuk hidroponik dapat dilakukan dengan sistem DFT, dilengkapi dengan peralatan struktur dan non-struktur untuk mendukung proses pemasangan dan pengoperasian. Selain itu, akumulatif ruang yang dibutuhkan untuk satu titik tanam hidroponik pada bidang vertikal masing-masing sekitar 0.06 m2 (tidak termasuk ruang untuk area reservoir). Dari sini, seseorang dapat memperkirakan berapa banyak titik tanam untuk instalasi hidroponik yang dapat diakomodasi oleh bidang vertikal. Namun peran
instalasi hidroponik vertikal sebagai elemen pendingin pasif, seperti penghijauan vertikal lainnya, masih perlu diteliti lebih lanjut.

Kata Kunci: Food security, Hydroponic, Pandemic, Urban farming, Vertical greening

Published
2023-06-30
Section
Articles