IDENTIFIKASI URBAN TISSUE PADA KAWASAN KREMBANGAN SELATAN

  • Cindy Puspita Universitas Kristen Petra
  • Stephanus Wirawan Dharmatanna Universitas Kristen Petra
Keywords: Kawasan Kolonial, Krembangan Selatan, Permanensi, Urban Tissue

Abstract

Urban Tissue atau struktur ruang kota adalah karakter ruang kota yang dibentuk oleh beberapa elemen seperti jalan, konteks alam, blok, dan bangunan. Wilayah studi yang dipilih untuk menganalisis Urban Tissue terletak di Krembangan Selatan, Surabaya. Wilayah ini dipilih karena perkembangan ekonomi dan perkembangan kehidupan yang cukup signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendata dan menganalisis perubahan Urban Tissue di kawasan bersejarah Krembangan Selatan, hingga dapat memberikan kontribusi bagi rencana revitalisasi kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari jurnal dan peta-peta lama Surabaya untuk menghasilkan diagram figure ground dan menemukan elemen-elemen yang bertahan. Kemudian, dilakukan perbandingan dari tahun ke tahun untuk mengetahui elemen-elemen yang berubah atau punah. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa karakter kawasan tersebut merupakan kawasan bersejarah yang didominasi oleh permukiman dan bangunan penyedia jasa. Terdapat beberapa elemen yang memiliki bentuk yang sama namun berubah fungsi seperti Sungai Kalimas yang dulunya digunakan sebagai jalur transportasi kini digunakan untuk pariwisata dan terdapat beberapa elemen yang punah seperti benteng dan persawahan. Melalui penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kawasan Krembangan Selatan telah mengalami perubahan jaringan kota akibat perubahan aktivitas dan kebutuhan masyarakat. Terdapat beberapa elemen yang punah karena tidak dapat mengakomodir kebutuhan manusia di era sekarang.

References

Aini, M.N., 2015. Orang-Orang Eropa Asia Di Surabaya Tahun 1940-1950 (skripsi). UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Andana, M.L., Afhimma, I.Y., Ashiva, S.N., 2021. Perkembangan Tata Kota Surabaya Pada Tahun 1870-1940. Historiography: Journal of Indonesian History and Education 1, 146–155. https://doi.org/10.17977/um081v1i22021p146155

Anwari, I.R.M., 2017. Sistem Transportasi Darat Perkotaan Surabaya Masa Kolonial 1900-1942. MOZAIK HUMANIORA 17, 214–237. https://doi.org/10.20473/mozaik.v17i2.33853

Hartono, S., Handinoto, H., 2007. Surabaya Kota Pelabuhan (Surabaya Port City) Studi tentang Perkembangan Bentuk dan Struktur sebuah kota pelabuhan ditinjau dari perkembangan transportasi akibat situasi politik dan ekonomi dari abad 13 sampai awal abad 21. DIMENSI (Journal of Architecture and Built

Environment) 35, 88–99. https://doi.org/10.9744/dimensi.35.1.pp.88-99

Kropf, K., 2017. The Handbook Of Urban Morphology, 1st ed. Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118747711

Kusuma, R.D., Purnomo, E.P., Kasiwi, A.N., 2020. Analisis Upaya Kota Surabaya Untuk Mewujudkan Kota Hijau (Green City) [WWW Document]. URL https://jurnal.unigal.ac.id/dinamika/article/view/3173/pdf_1 (accessed 11.15.23).

Ni’mah, N.M., Priyoga, I., 2022. Characteristic of Urban Tissue Pattern of Inner City and Coastal City in Indonesia (Case Study: Depok District, Yogyakarta and Genuk District, Semarang). IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 1039, 012042. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1039/1/012042

Pradnyawan, D., 2019. Kota-kota Eks Keresidenan Kedu (Kajian Morfologi Kota Bersejarah). Berkala Arkeologi 39, 159–182. https://doi.org/10.30883/jba.v39i2.331

Purwanto, A.E.T., 2011. Kabupaten Bantul dalam Pelaksanaan Kebijakan Romusha (1943-1945).

Rossi, A., 1982. The Architecture of the City. The Institute for Architecture andUrban Studies and The Massachusetts Institute of Technology.

Suciningtyas, D., 2018. Tipologi Pelestarian Kawasan Jembatan Merah Kota

Surabaya Berdasarkan Partisipasi Masyarakat (Sarjana). Universitas Brawijaya.

Suwondo, G.E., Sunaryo, R.G., Damayanti, R., 2023. Pengaruh Elemen Persisten Terhadap Kualitas Street Front Kawasan Alun-alun Kota Banyuwangi 23.

Published
2023-12-31
Section
Articles